Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2019

Klub Egy Maulana Vikri akan Raih Double Winners ?

Klub Egy Maulana Vikri akan  Raih Double Winners ? Egy Maulana Vikri yang merupakan salah satu talenta muda Indonesia saat ini sedang berkarir dan mencoba peruntungannya di Eropa. Egy saat tergabung bersama klub Lechia Gdansk yang berkompetisi di Polandia. Saat ini klub Egy tersebut berpeluang Double Winners di Polandia. Dilansir BOLASPORT.COM - Klub yang dibela Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk, berpotensi meraih gelar double winners  di kompetisi Polandia musim 2018-2019 . Lechia Gdansk saat ini tengah memimpin klasemen sementara Ekstraklasa sampai pekan ke-29. Pasukan Bialo-Zieloni (putih-hijau) kini mengoleksi 60 poin dari 29 laga, unggul 6 poin dari pesaing terdekat mereka, Legia Warszawa. Dengan demikian, Lechia Gdansk  dipastikan akan masuk ke babak championship round meski masih menyisakan satu pertandingan reguler. Dalam championship round nanti, Lechia akan berjuang melawan 7 tim lain yang berhasil finis di peringkat 8 besar kompetisi reguler. Poin yang dihasilkan dar

Jelang Piala AFF, PSSI Beri Target Tinggi ke Simon ?

Saat ini Indonesia ditukangi pelatih baru yakni Simon, saat ini semua persiapan tengah dilakukan Indonesia untuk menghadapi beberapa turnamen yang akan diadakan tahun ini, diantaranya Piala AFF. Mengenai turnamen yang akan diikuti Indonesia. PSSI selaku induk sepak bola Indonesia mengusung Target yang tinggi agar Indonesia kembali mendapat kejayaan seperti masa lampau. Dilansir dari F19 TEAM,Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, mengungkapkan target Simon McMenemy bersama timnas Indonesia berkaitan dengan ranking FIFA. Tisha menyebut, setidaknya McMenemy harus mampu membawa Timnas Indonesia tembus peringkat 120 FIFA hingga akhir tahun 2019. Selain itu, McMenemy juga dituntut untuk bisa membawa Timnas Garuda juara Piala AFF 2020. Bahkan Simon McMenemy sampai bertanya - tanya apakah ia bisa menuntaskan target berat tersebut. “Akhir tahun ini coach Simon McMenemy kami kasih target untuk sampai ke 120 ranking FIFA,” kata Ratu Tisha. “Ketika kami kasih tahu target itu, coach

Ada Malaysia, Simon Komentari Hasil Undian Pra-Kualifikasi ?

Indonesia akan memulai kualifikasi piala dunia dan dipastikan sudah lolos dan akan memulai dari babak utama. Dengan hasil yang diraih Indonesia tetap tak berleha lega. Indonesia saat ini sedang mempersiapkan tim sebaik mungkin dipimpin oleh pelatih baru yakni Simon . Sambil mempersiapkan tim Simon juga memantau negara lain yang juga akan berkompetisi di play of  salah satu nya yakni negara yang menjadi rival Indonesia sejak lama. Dilansir dari TopSkor Pelatih Timnas Indonesia, Simon ikut memonitor hasil undian pra-kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Walaupun Indonesia lolos dari kewajiban bermain di play-off untuk masuk ke babak utama kualifikasi itu, Simon  tetap memantau perkembangan. Pasalnya Indonesia nantinya pasti menghadapi salah satu dari 12 negara yang bermain di pra-kualifikasi. Ada 6 negara yang nantinya berhak melaju ke kualifikasi putaran pertama. Memakai sistem grup, masing-masing grup berisi 5 negara. Undian pra-kualifikasi sudah dilakukan Rabu lalu. Hasilnya ada

Vietnam Protes , Pembagian Pot SEA Games 2019 Berubah ?

Timnas U-23 Indonesia yang tukangi Indra Sjafri dan berisikan pemain-pemain yang berkarir di luar negeri diantaranya saja Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani dan Firza Andika Akan mengikuti pertandingan bergengsi di akhir tahun ini yakni Seagames. Tapi sebelum pergelaran itu dilangsungkan ada polemik yang muncul, yaitu negara Vietnam yang melakukan protes terhadap pembagian pot pada gelaran Seagames ini. Dilansir BOLASPORT.COM - Pembagian pot SEA Games 2019 cabang olahraga sepak bola resmi mengalami perubahan karena mendapat protes dari Vietnam. Ajang multievent antarnegara ASEAN, SEA Games 2019, mengalami perubahan dalam pembagian pot cabang sepak bola pria. Sebelumnya diumumkan empat pot yang kemudian akan diundi lagi untuk berpartisipasi dalam nomor sepak bola pria SEA Games 2019.Dari laman resmi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), perubahan pot tersebut terjadi setelah tim berjulukan The Golden Dragons tersebut melayangkan protes ke panitia penyelenggara SEA Games 2019. Pot-pot t

Klub Firza Andika Berada di Jurang Degradasi ?

Firza Andika salah satu talenta terbaik Indonesia saat ini sedang berkarir di salah satu liga di Eropa. Saat ini Firza Andika bersama klub kasta kedua liga Belgia yaitu AFC Tubize. Dan Firza sendiri belum sekalipun dimainkan di tim utama AFC Tubize karena masih dalam proses adaptasi. Saat ini klub Firza Andika sedang berjuang dari jurang degradasi agar bertahan di liga2 Belgia musim depan. Dilansir dari BOLASPORT.COM - Klub yang dibela Firza Andika, AFC Tubize, tengah berjuang untuk lolos dari zona degradasi di kompetisi kasta kedua Liga Belgia atau Liga Proximus 2018-2019. Dengan format yang dimiliki oleh Liga Proximus, AFC Tubize saat ini sedang berjuang di play-off zona degradasi. Hal itu didapat setelah klub berjuluk The Red Gold itu hanya mampu finis di peringkat kedelapan atau terakhir dengan mengoleksi 23 poin pada kompetisi reguler musim 2018-2019. Bersama tiga tim papan bawah lain, Tubize harus berjuang untuk menyelamatkan tempatnya di Liga Proximus musim depan lewat play

Simon McMenemy Tak mau ganggu Talrnta di Timnas U-23 ?

Saddil Ramdani merupakan salah satu pemain potensial milik Indonesia yang saat ini tergabung dengan timnas Indonesia U-23 asuhan Indra Sjafri Yang sebelumnya pernah menjuarai piala AFF u-22. Sementara itu timnas senior yang ditukangi pelatih baru yakni Simon MecMenemy sedang mempersiapkan timnya yang akan ikut serta di piala AFF nanti. Sama- sama kita ketahui bahwasanya Saddil Ramdani merupakan langganan Timnas baik di junior maupun senior. Mengetahui kualitas dari Saddil Ramdani pelatih Simon MecMenemy tak mau mengusik pemain yang saat ini berkarir di liga Malaysia tersebut. Ia masih punya pemain lain dan berharap Saddil bisa fokus di timnas u-23. Dilansir BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menutup rapat-rapat peluang timnas Indonesia kelompok usia untuk naik kelas ke timnya. Simon McMenemy tidak punya rencana untuk memanggil pemain dari kelompok umur, misalnya dari timnas U-23 Indonesia. Eks pelatih timnas Filipina ini mengaku tak ingin mengganggu program t

Lewat Kemampuan Sepakbola Bocah Indonesia juga Bisa Pergi Ke Jerman?

Sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak peminatnya di dunia. Pada masa sekarang sepak sudah menjadi ladang untuk penghasilan dan sangat menjanjikan bahkan tak jarang banyak muncul talenta talenta muda yang berbakat karena kepopuleran olahraga yang satu ini. Dilansir dari Bola com .Tak hanya Jerman, anak-anak tanah air juga dapat terbang ke Singapura secara cuma-cuma. Allianz Indonesia memberikan kesempatan kepada anak-anak dari Indonesia untuk mengikuti program Allianz Explorer Camp 2019. Kali ini, mereka kembali menggelar Allianz Explorer Camp Football Edition, di mana akan ada dua anak beruntung dari Indonesia yang berkesempatan mengeksplorasi mimpinya dengan berkunjung ke Munchen, Jerman. Tak hanya dua anak yang akan mengikuti Allianz Explorer Camp Football Edition di Munchen, Jerman, Allianz Arena juga akan mengirim delapan anak ke Singapura untuk acara yang sama di level Asia. Namun, sebelum itu para orang tua harus memberikan komitmennya untuk membantu anak-anaknya

Timnas Indonesiia Rencanakan Dua Uji Coba, jelang kualifikasi piala dunia ?

Jelang kualifikasi piala dunia, sederet persiapan sedang dilakukan Timnas Indonesia Indonesia untuk mematangkan skuatnya, demi mencapai hasil yang maksimal berbagai pelatihan telah dilakukan termasuk diantaranya rencana ujicoba yang akan dilakukan oleh Evan Dimas dkk. Dilansir dari SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia  berencana melakoni dua laga uji coba sebelum tampil pada ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2022. Hanya saja, belum ada kepastian siapa yang akan menjadi lawan timnas Indonesia sebagai persiapan kualifikasi Piala Dunia ini. Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy mengaku sedang mempertimbangkan lawan yang akan mereka pilih. Sebelumnya, timnas Indonesia  dikabarkan akan menggelar laga uji coba melawan timnas Taiwan pada awal Juni nanti. Namun, kabar itu dibantah oleh Simon McMenemy yang menyebut bahwa hingga saat ini masih belum ada kepastian calon lawan mereka. Disebut Simon McMenemy, ada banyak tawaran uji coba. Namun, pihaknya masih merundingkan siapa lawan terbaik

Saddil Ramdani Belum Puas dengan laga-laga yang dimainkan di Pahang FA ?

Sadil Ramdani yang merupakan salah satu pemain yang memperkuat Timnas Indonesia U23 yang akan berlaga di Sea games akhir tahun ini sekarang berkarir di Malaysia yakni Pahang FA.     Dilansir dari  SuperBall.id   Saddil pindah dari Persela Lamongan ke Pahang FA sejak Januari 2019. Namun sejak saat itu, Saddil belum menunjukkan dampak yang berarti untuk tim barunya. "Secara pribadi, saya tidak pernah puas dalam pertandingan yang saya mainkan sejauh ini karena masih banyak yang harus dipelajari agar saya menjadi pemain yang lebih baik," kata Saddil seperti dikutip SuperBall.id dari FoxSports Asia. “Yang harus saya lakukan adalah bekerja keras dan bermain lebih baik lagi. Namun untuk saat ini, saya berterima kasih atas semua bantuan dan kerja sama yang telah diberikan kepada saya yang sangat saya hargai," tambah pemain yang berposisi sebagai  winger  itu. Pahang FA saat ini ada diposisi 2 klasemen sementara Liga Malaysiadengan 18 poin. Posisi Pahang hanya terpaout d

Egy Maulana Vikri akan bermain di liga Champions?

Klub yang diperkuat Egy Maulana Vikri, yakni Lchia Gdanks sebentar lagi akan juara liga Polandia, tapi untuk mencapai hal tersebut paling tidak Lchia Gdanks Menang atau bermain imbang dipenutup laga musim 2018-2019 dan dengan hasil positif tersebut mereka akan berpesta di marszalek pilsudski stadium. Ini merupakan gelar yang kembali diperoleh oleh klub Lchia Gdanks Setelah 74 tahun silam. Dengan menjuarai  liga Polandia dan dipastikan klub Lchia Gdanks akan berpartisipasi di liga Champions musim depan. Dan ini merupakan prestasi yang menggembirakan bagi pecinta bola Indonesia, khususnya penggemar Egy Maulana Vikri, karena ia merupakan orang Indonesia pertama yang menjuarai salah satu liga di Eropa dan orang Indonesia pertama yang akan bermain di liga Champions. Semoga pencapaian Egi terus berlanjut dan karirnya semakin cemerlang

Timnas Indonesia Tidak Butuh Marc klok ?

Timnas Indonesia sebentar lagi akan merampungkan proses naturalisasi salah pemain asing yang berlaga di liga 1 yaitu Marc Klok . Dilansir Tribunnews.com bahwa Marc Klok yang sedang menjalani proses naturalisasi hampir merampungkan pemberkasan yang dibantu oleh pihak PSM Makassar. Pemain yang sudah cukup kenyang dengan pengalaman bermain di liga Indonesia ini memang masih tergolong muda dengan usia 25 tahun. Secara prospek jangka panjang jelas ia sangat menjanjikan untuk timnas Indonesia. Hanya saja secara teknis sejatinya skuat garuda tidak membutuhkan pemain seperti karakter yang dimiliki oleh Klok. Ia merupakan tipe gelandang yang keras dan memang punya daya juang tinggi. Tetapi saat ini di timnas Indonesia tengah dilimpahi stok gelandang yang tak jauh mumpuni dari Klok. Sebut saja Evan Dimas, Zulfiandi, dan beberapa pemain junior lainnnya yang juga tengah dalam perkembangan. Oleh karenanya kehadiran Klok sebagai pemain naturalisasi di lini tengah Indonesia merupakan suatu hal y

Firza Andika Cetak gol di AFC Tubize?

Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa Firza Andika merupakan pemain jebolan timnas U-19 dan sekarang memperkuat Timnas Indonesia U23 di bawah asuhan Indra Sjafri. Saat ini Firza telah resmi bergabung Dengan AFC Tubize yaitu salah satu klub yang berkompetisi di liga 2 Belgia. Pada laga ujicobanya Firza Andika berhasil mencetak dua gol  ke gawang Marcet Academy of Barcelona. Hal ini tentu menjadi hal positif bagi Firza Andika. Pada laga ujicoba ini, Firza Andika bermain untuk AFC Tubize U-18. Firza Andika dimainkan di tim U-18 AFC Tubize sebagai tahap adaptasi untuk menembus tim senior yang berkompetisi di kasta kedua sepak bola Belgia tersebut. Tim senior Tubize sendiri saat ini sedang berjuang di babak grup relegation round untuk bertahan di divisi kedua. Tubize yang bersaing dengan empat klub lain kini memuncaki klasemen sementara dengan empat poin dalam dua pertandingan. Semoga pencapaian Firza ini bisa terus berlanjut dan menjadi kebanggaan Indonesia.

Polemik Naturalisasi pemain, positif ataukah sebaliknya ?

Tahun ini menjelang bergulirnya ajang bergengsi di Asia tenggara yanki Piala AFF dan Seagames, Timnas Indonesia sedang gencar-gencarnya akan melakukan naturalisasi terhadap Pemain- pemain keturunan Indonesia yang berkarir di Eropa, kabar terbaru menyebutkan ada beberapa pemain Belanda yang menjadi darah Indonesia ingin segera bergabung timnas, ini tentu saja menjadi angin segar bagi PSSI selaku induk sepak bola Indonesia.     Pemain-pemain yang ingin bergabung diantaranya adalah Sandy Walsh, Joy Suk dan pemain Eradivisie Navarone foor. Tapi dengan keputusan yang diambil oleh PSSI ini mengenai Naturalisasi pemain keturunan Indonesia yang berkarir di Eropa tidak akan berdampak negatif. Misalnya saja para pemain Indonesia yang bermain di liga 1 tidak mendominasi timnas lagi, dan pelatih cenderung lebih memilih pemain yang berkarir di luar negeri dengan alasan pembinaan diluar lebih baik dari Indonesia. Lalu polemik baru akan bermunculan. Dengan demikian otomatis Indonesia akan seperti Si

Timnas Indonesia akan kedatangan Pemain Naturalisasi Lagi?

Timnas Indonesia akan kedatangan Pemain Naturalisasi Lagi?  Setelah Terpilihnya Simon MecMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia Senior, ia berencana akan merombak besar-besaran Timnas Indonesia. Salah satunya dengan cara memanggil pemain naturalisasi asal Indonesia yang berkarir di liga top Eropa.   Sebenarnya ini bukan hal baru di kancah persepakbolaan Indonesia sendiri, Naturalisasi sendiri sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh induk sepak bola Indonesia yakni, PSSI. Sebelumnya ada beberapa pemain yang dinaturalisasi Indonesia yang berhasil menjadi juru gedor di timnas, diantaranya Cristian Gonzales,Toni kussel, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly.   Dengan terpilihnya Simon MecMenemy sebagai pelatih Indonesia, ia berhasrat untuk memanggil pemain keturunan inIndones yang berkompetisi di Eropa, suaranya Sandy Walsh,Nafarone foot,dan Joy suk.      Apapun keputusan yang diambil oleh Pelatih indonesia dan PSSI, jika itu demi kemajuan sepak bola Indonesia, tidak salahnya k