Skip to main content

Lewat Kemampuan Sepakbola Bocah Indonesia juga Bisa Pergi Ke Jerman?

Sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak peminatnya di dunia. Pada masa sekarang sepak sudah menjadi ladang untuk penghasilan dan sangat menjanjikan bahkan tak jarang banyak muncul talenta talenta muda yang berbakat karena kepopuleran olahraga yang satu ini.
Dilansir dari Bola com .Tak hanya Jerman, anak-anak tanah air juga dapat terbang ke Singapura secara cuma-cuma.

Allianz Indonesia memberikan kesempatan kepada anak-anak dari Indonesia untuk mengikuti program Allianz Explorer Camp 2019. Kali ini, mereka kembali menggelar Allianz Explorer Camp Football Edition, di mana akan ada dua anak beruntung dari Indonesia yang berkesempatan mengeksplorasi mimpinya dengan berkunjung ke Munchen, Jerman.
Tak hanya dua anak yang akan mengikuti Allianz Explorer Camp Football Edition di Munchen, Jerman, Allianz Arena juga akan mengirim delapan anak ke Singapura untuk acara yang sama di level Asia.
Namun, sebelum itu para orang tua harus memberikan komitmennya untuk membantu anak-anaknya mengikuti seleksi yang akan digelar pada 22 dan 23 Juni 2019.
Pilihan Editor
Daftar Kembaran Pesepakbola & Karakter Game Of Thrones
Tottenham Hotspur Masih Sempurna Tanpa Harry Kane
Real Betis: Ketika Biru Berubah Menjadi Hijau-Putih
PROFIL: Wesley, Rekrutan Anyar Juventus Calon Penerus Daniel Alves
Melalui kegiatan Allianz Explorer Camp, orang tua diharapkan berperan besar dalam mewujudkan mimpi dan cita-cita anak Indonesia dengan memberikan ruang yang cukup besar bagi mereka bermimpi. Dengan demikian, anak-anak Indonesia akan semakin memiliki keberanian dan kepercayaan diri untuk meraih mimpinya dengan kemampuan yang mereka miliki.

Allianz Explorer Camp Football Edition kembali hadir pada 2019 dengan membawa berbagai kegiatan menarik untuk anak-anak dalam mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Program yang sudah berjalan selama satu dekade terakhir ini selalu menarik minat yang sangat besar dari ratusan ribu orang yang tersebar di 30 negara di dunia.
Dengan target diikuti lebih dari 2.000 anak-anak dari seluruh Indonesia, Allianz Indonesia mencari 10 anak terpilih yang memiliki kesempatan besar untuk mewujudkan mimpinya. Proses seleksi akan digelar pada 22 dan 23 Juni 2019, di mana akan ada talent scout yang terdiri dari ahli-ahli di bidang sepak bola.
Koordinator scouting Allianz Explorer Camp di Indonesia, Taufik Jursal, menyebut sistem seleksi untuk mencari 10 anak yang beruntung ke Jerman dan Singapura itu akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ribuan anak akan menjalani 7 side games di hari pertama untuk mencari 50 pemain yang punya kesempatan untuk menjadi yang terbaik, dan kemudian mengerucutkan kembali menjadi 30 pemain dan akhirnya menjadi 10 anak yang beruntung.
"Kami akan membuat sistem seleksi dengan awalan 7 side games, di mana itu merupakan pertandingan sepakbola dengan satu tim terdiri dari tujuh pemain. Jika terpilih dari penilaian pertandingan, akan ada 50 pemain yang kami kumpulkan untuk hari kedua, di mana anak-anak itu kami anggap layak masuk 30 pemain terbaik. Setelah itu baru kami akan menggelar sejumlah tes kemampuan, seperti kecepatan dan daya tahan," kata Taufik Jursal.
Dua anak dengan hasil seleksi terbaik akan terbang ke Munchen untuk mengikuti Allianz Explorer Camp 2019 untuk level global. Sementara itu, juga akan ada delapan anak yang beruntung untuk mengikuti program serupa di Singapura, di mana dua di antaranya dipastikan akan diprioritaskan untuk putri Indonesia, mengingat seleksi ini dibuka untuk putra dan putri kebanggaan orang tuanya.

Comments

Bola Sepak

Klub Egy Maulana Vikri akan Raih Double Winners ?

Klub Egy Maulana Vikri akan  Raih Double Winners ? Egy Maulana Vikri yang merupakan salah satu talenta muda Indonesia saat ini sedang berkarir dan mencoba peruntungannya di Eropa. Egy saat tergabung bersama klub Lechia Gdansk yang berkompetisi di Polandia. Saat ini klub Egy tersebut berpeluang Double Winners di Polandia. Dilansir BOLASPORT.COM - Klub yang dibela Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk, berpotensi meraih gelar double winners  di kompetisi Polandia musim 2018-2019 . Lechia Gdansk saat ini tengah memimpin klasemen sementara Ekstraklasa sampai pekan ke-29. Pasukan Bialo-Zieloni (putih-hijau) kini mengoleksi 60 poin dari 29 laga, unggul 6 poin dari pesaing terdekat mereka, Legia Warszawa. Dengan demikian, Lechia Gdansk  dipastikan akan masuk ke babak championship round meski masih menyisakan satu pertandingan reguler. Dalam championship round nanti, Lechia akan berjuang melawan 7 tim lain yang berhasil finis di peringkat 8 besar kompetisi reguler. Poin yang dihasilkan dar

Timnas Indonesia akan kedatangan Pemain Naturalisasi Lagi?

Timnas Indonesia akan kedatangan Pemain Naturalisasi Lagi?  Setelah Terpilihnya Simon MecMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia Senior, ia berencana akan merombak besar-besaran Timnas Indonesia. Salah satunya dengan cara memanggil pemain naturalisasi asal Indonesia yang berkarir di liga top Eropa.   Sebenarnya ini bukan hal baru di kancah persepakbolaan Indonesia sendiri, Naturalisasi sendiri sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh induk sepak bola Indonesia yakni, PSSI. Sebelumnya ada beberapa pemain yang dinaturalisasi Indonesia yang berhasil menjadi juru gedor di timnas, diantaranya Cristian Gonzales,Toni kussel, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly.   Dengan terpilihnya Simon MecMenemy sebagai pelatih Indonesia, ia berhasrat untuk memanggil pemain keturunan inIndones yang berkompetisi di Eropa, suaranya Sandy Walsh,Nafarone foot,dan Joy suk.      Apapun keputusan yang diambil oleh Pelatih indonesia dan PSSI, jika itu demi kemajuan sepak bola Indonesia, tidak salahnya k

Klub Firza Andika Berada di Jurang Degradasi ?

Firza Andika salah satu talenta terbaik Indonesia saat ini sedang berkarir di salah satu liga di Eropa. Saat ini Firza Andika bersama klub kasta kedua liga Belgia yaitu AFC Tubize. Dan Firza sendiri belum sekalipun dimainkan di tim utama AFC Tubize karena masih dalam proses adaptasi. Saat ini klub Firza Andika sedang berjuang dari jurang degradasi agar bertahan di liga2 Belgia musim depan. Dilansir dari BOLASPORT.COM - Klub yang dibela Firza Andika, AFC Tubize, tengah berjuang untuk lolos dari zona degradasi di kompetisi kasta kedua Liga Belgia atau Liga Proximus 2018-2019. Dengan format yang dimiliki oleh Liga Proximus, AFC Tubize saat ini sedang berjuang di play-off zona degradasi. Hal itu didapat setelah klub berjuluk The Red Gold itu hanya mampu finis di peringkat kedelapan atau terakhir dengan mengoleksi 23 poin pada kompetisi reguler musim 2018-2019. Bersama tiga tim papan bawah lain, Tubize harus berjuang untuk menyelamatkan tempatnya di Liga Proximus musim depan lewat play