Skip to main content

Ada Malaysia, Simon Komentari Hasil Undian Pra-Kualifikasi ?

Indonesia akan memulai kualifikasi piala dunia dan dipastikan sudah lolos dan akan memulai dari babak utama. Dengan hasil yang diraih Indonesia tetap tak berleha lega. Indonesia saat ini sedang mempersiapkan tim sebaik mungkin dipimpin oleh pelatih baru yakni Simon . Sambil mempersiapkan tim Simon juga memantau negara lain yang juga akan berkompetisi di play of  salah satu nya yakni negara yang menjadi rival Indonesia sejak lama.

Dilansir dari TopSkor Pelatih Timnas Indonesia, Simon ikut memonitor hasil undian pra-kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Walaupun Indonesia lolos dari kewajiban bermain di play-off untuk masuk ke babak utama kualifikasi itu, Simon  tetap memantau perkembangan.
Pasalnya Indonesia nantinya pasti menghadapi salah satu dari 12 negara yang bermain di pra-kualifikasi. Ada 6 negara yang nantinya berhak melaju ke kualifikasi putaran pertama. Memakai sistem grup, masing-masing grup berisi 5 negara.
Undian pra-kualifikasi sudah dilakukan Rabu lalu. Hasilnya adalah Mongolia vs Brunei, Makau vs Srilanka, Laos vs Bangladesh, Malaysia vs Timor Leste, Kamboja vs Pakistan, dan Bhutan vs Guam.
Melihat hasil undian ini Simon McMenemy mengatakan semua pertandingan bakal berlangsung seru. Apalagi dengan format kandang dan tandang. Seperti babak gugur, kalah langsung tersingkir dari kualifikasi, baik Piala Dunia 2022 maupun Piala Asia 2023.
"Saya pikir ambisi negara seperti Malaysia sudah pasti besar, karena melihat lawan yang dihadapi lebih kecil. Tapi buat negara kecil, pertandingan nanti seperti final. Mereka bakal berjuang sekuat tenaga," kata Simon McMenemy, seperti dikutip dari Borneo Bulletin.

Comments

Bola Sepak

Klub Egy Maulana Vikri akan Raih Double Winners ?

Klub Egy Maulana Vikri akan  Raih Double Winners ? Egy Maulana Vikri yang merupakan salah satu talenta muda Indonesia saat ini sedang berkarir dan mencoba peruntungannya di Eropa. Egy saat tergabung bersama klub Lechia Gdansk yang berkompetisi di Polandia. Saat ini klub Egy tersebut berpeluang Double Winners di Polandia. Dilansir BOLASPORT.COM - Klub yang dibela Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk, berpotensi meraih gelar double winners  di kompetisi Polandia musim 2018-2019 . Lechia Gdansk saat ini tengah memimpin klasemen sementara Ekstraklasa sampai pekan ke-29. Pasukan Bialo-Zieloni (putih-hijau) kini mengoleksi 60 poin dari 29 laga, unggul 6 poin dari pesaing terdekat mereka, Legia Warszawa. Dengan demikian, Lechia Gdansk  dipastikan akan masuk ke babak championship round meski masih menyisakan satu pertandingan reguler. Dalam championship round nanti, Lechia akan berjuang melawan 7 tim lain yang berhasil finis di peringkat 8 besar kompetisi reguler. Poin yang dihasilkan dar

Timnas Indonesia akan kedatangan Pemain Naturalisasi Lagi?

Timnas Indonesia akan kedatangan Pemain Naturalisasi Lagi?  Setelah Terpilihnya Simon MecMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia Senior, ia berencana akan merombak besar-besaran Timnas Indonesia. Salah satunya dengan cara memanggil pemain naturalisasi asal Indonesia yang berkarir di liga top Eropa.   Sebenarnya ini bukan hal baru di kancah persepakbolaan Indonesia sendiri, Naturalisasi sendiri sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh induk sepak bola Indonesia yakni, PSSI. Sebelumnya ada beberapa pemain yang dinaturalisasi Indonesia yang berhasil menjadi juru gedor di timnas, diantaranya Cristian Gonzales,Toni kussel, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly.   Dengan terpilihnya Simon MecMenemy sebagai pelatih Indonesia, ia berhasrat untuk memanggil pemain keturunan inIndones yang berkompetisi di Eropa, suaranya Sandy Walsh,Nafarone foot,dan Joy suk.      Apapun keputusan yang diambil oleh Pelatih indonesia dan PSSI, jika itu demi kemajuan sepak bola Indonesia, tidak salahnya k

Klub Firza Andika Berada di Jurang Degradasi ?

Firza Andika salah satu talenta terbaik Indonesia saat ini sedang berkarir di salah satu liga di Eropa. Saat ini Firza Andika bersama klub kasta kedua liga Belgia yaitu AFC Tubize. Dan Firza sendiri belum sekalipun dimainkan di tim utama AFC Tubize karena masih dalam proses adaptasi. Saat ini klub Firza Andika sedang berjuang dari jurang degradasi agar bertahan di liga2 Belgia musim depan. Dilansir dari BOLASPORT.COM - Klub yang dibela Firza Andika, AFC Tubize, tengah berjuang untuk lolos dari zona degradasi di kompetisi kasta kedua Liga Belgia atau Liga Proximus 2018-2019. Dengan format yang dimiliki oleh Liga Proximus, AFC Tubize saat ini sedang berjuang di play-off zona degradasi. Hal itu didapat setelah klub berjuluk The Red Gold itu hanya mampu finis di peringkat kedelapan atau terakhir dengan mengoleksi 23 poin pada kompetisi reguler musim 2018-2019. Bersama tiga tim papan bawah lain, Tubize harus berjuang untuk menyelamatkan tempatnya di Liga Proximus musim depan lewat play