Skip to main content

Saddil Ramdani Belum Puas dengan laga-laga yang dimainkan di Pahang FA ?

Sadil Ramdani yang merupakan salah satu pemain yang memperkuat Timnas Indonesia U23 yang akan berlaga di Sea games akhir tahun ini sekarang berkarir di Malaysia yakni Pahang FA.

   

Dilansir dari  SuperBall.id  Saddil pindah dari Persela Lamongan ke Pahang FA sejak Januari 2019.

Namun sejak saat itu, Saddil belum menunjukkan dampak yang berarti untuk tim barunya.

"Secara pribadi, saya tidak pernah puas dalam pertandingan yang saya mainkan sejauh ini karena masih banyak yang harus dipelajari agar saya menjadi pemain yang lebih baik," kata Saddil seperti dikutip SuperBall.id dari FoxSports Asia.

“Yang harus saya lakukan adalah bekerja keras dan bermain lebih baik lagi. Namun untuk saat ini, saya berterima kasih atas semua bantuan dan kerja sama yang telah diberikan kepada saya yang sangat saya hargai," tambah pemain yang berposisi sebagai winger itu.

Pahang FA saat ini ada diposisi 2 klasemen sementara Liga Malaysiadengan 18 poin.

Posisi Pahang hanya terpaout dua poin dengan pemuncak klasemen saat ini, Johor Darul Ta'zim.

Pahang sebenarnya memiliki peluang untuk memuncaki klasemen kala melawan Petaling Jaya City pada Minggu.

Namun laga itu justru berakhir imbang 1-1.

Comments

Bola Sepak

Klub Egy Maulana Vikri akan Raih Double Winners ?

Klub Egy Maulana Vikri akan  Raih Double Winners ? Egy Maulana Vikri yang merupakan salah satu talenta muda Indonesia saat ini sedang berkarir dan mencoba peruntungannya di Eropa. Egy saat tergabung bersama klub Lechia Gdansk yang berkompetisi di Polandia. Saat ini klub Egy tersebut berpeluang Double Winners di Polandia. Dilansir BOLASPORT.COM - Klub yang dibela Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk, berpotensi meraih gelar double winners  di kompetisi Polandia musim 2018-2019 . Lechia Gdansk saat ini tengah memimpin klasemen sementara Ekstraklasa sampai pekan ke-29. Pasukan Bialo-Zieloni (putih-hijau) kini mengoleksi 60 poin dari 29 laga, unggul 6 poin dari pesaing terdekat mereka, Legia Warszawa. Dengan demikian, Lechia Gdansk  dipastikan akan masuk ke babak championship round meski masih menyisakan satu pertandingan reguler. Dalam championship round nanti, Lechia akan berjuang melawan 7 tim lain yang berhasil finis di peringkat 8 besar kompetisi reguler. Poin yang dihasilkan dar

Timnas Indonesia akan kedatangan Pemain Naturalisasi Lagi?

Timnas Indonesia akan kedatangan Pemain Naturalisasi Lagi?  Setelah Terpilihnya Simon MecMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia Senior, ia berencana akan merombak besar-besaran Timnas Indonesia. Salah satunya dengan cara memanggil pemain naturalisasi asal Indonesia yang berkarir di liga top Eropa.   Sebenarnya ini bukan hal baru di kancah persepakbolaan Indonesia sendiri, Naturalisasi sendiri sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh induk sepak bola Indonesia yakni, PSSI. Sebelumnya ada beberapa pemain yang dinaturalisasi Indonesia yang berhasil menjadi juru gedor di timnas, diantaranya Cristian Gonzales,Toni kussel, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly.   Dengan terpilihnya Simon MecMenemy sebagai pelatih Indonesia, ia berhasrat untuk memanggil pemain keturunan inIndones yang berkompetisi di Eropa, suaranya Sandy Walsh,Nafarone foot,dan Joy suk.      Apapun keputusan yang diambil oleh Pelatih indonesia dan PSSI, jika itu demi kemajuan sepak bola Indonesia, tidak salahnya k

Klub Firza Andika Berada di Jurang Degradasi ?

Firza Andika salah satu talenta terbaik Indonesia saat ini sedang berkarir di salah satu liga di Eropa. Saat ini Firza Andika bersama klub kasta kedua liga Belgia yaitu AFC Tubize. Dan Firza sendiri belum sekalipun dimainkan di tim utama AFC Tubize karena masih dalam proses adaptasi. Saat ini klub Firza Andika sedang berjuang dari jurang degradasi agar bertahan di liga2 Belgia musim depan. Dilansir dari BOLASPORT.COM - Klub yang dibela Firza Andika, AFC Tubize, tengah berjuang untuk lolos dari zona degradasi di kompetisi kasta kedua Liga Belgia atau Liga Proximus 2018-2019. Dengan format yang dimiliki oleh Liga Proximus, AFC Tubize saat ini sedang berjuang di play-off zona degradasi. Hal itu didapat setelah klub berjuluk The Red Gold itu hanya mampu finis di peringkat kedelapan atau terakhir dengan mengoleksi 23 poin pada kompetisi reguler musim 2018-2019. Bersama tiga tim papan bawah lain, Tubize harus berjuang untuk menyelamatkan tempatnya di Liga Proximus musim depan lewat play