Skip to main content

Vietnam Protes , Pembagian Pot SEA Games 2019 Berubah ?

Timnas U-23 Indonesia yang tukangi Indra Sjafri dan berisikan pemain-pemain yang berkarir di luar negeri diantaranya saja Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani dan Firza Andika Akan mengikuti pertandingan bergengsi di akhir tahun ini yakni Seagames. Tapi sebelum pergelaran itu dilangsungkan ada polemik yang muncul, yaitu negara Vietnam yang melakukan protes terhadap pembagian pot pada gelaran Seagames ini.

Dilansir BOLASPORT.COM - Pembagian pot SEA Games 2019 cabang olahraga sepak bola resmi mengalami perubahan karena mendapat protes dari Vietnam.

Ajang multievent antarnegara ASEAN, SEA Games 2019, mengalami perubahan dalam pembagian pot cabang sepak bola pria.

Sebelumnya diumumkan empat pot yang kemudian akan diundi lagi untuk berpartisipasi dalam nomor sepak bola pria SEA Games 2019.Dari laman resmi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), perubahan pot tersebut terjadi setelah tim berjulukan The Golden Dragons tersebut melayangkan protes ke panitia penyelenggara SEA Games 2019.

Pot-pot tersebut didapatkan dengan menilik catatan setiap negara di SEA Games edisi sebelumnya alias pada 2017.

Pada pembagian pot awal, tuan rumah SEA Games 2019 Filipina dan juara bertahan Thailand menempati pot pertama.

Di pot kedua, Indonesia yang meraih medali perunggu alias menempati posisi ketiga di SEA Games 2017 bersanding dengan Malaysia.

Malaysia sendiri merupakan runner-up  SEA Games 2017 usai ditaklukkan Thailand dengan skor 0-1 di babak final.
Perubahan terjadi di pot ketiga, awalnya Myanmar dan Singapura yang mengisi dua tempat di pot ini.

Namun setelah mendapat protes dari Vietnam, pot ketiga berubah dengan menempatkan Myanmar dan Vietnam.

Myanmar meraih posisi keempat di SEA Games 2017 sementara Vietnam gugur di fase grup.

Di pot keempat alias pot terakhir, ada lima tim yakni Singapura, Kamboja, Timor Leste, Laos, dan Brunei Darussalam.

Gelaran SEA Games 2019 akan digelar pada 30 November dan berakhir pada 11 Desember 2019.

Comments

Bola Sepak

Klub Egy Maulana Vikri akan Raih Double Winners ?

Klub Egy Maulana Vikri akan  Raih Double Winners ? Egy Maulana Vikri yang merupakan salah satu talenta muda Indonesia saat ini sedang berkarir dan mencoba peruntungannya di Eropa. Egy saat tergabung bersama klub Lechia Gdansk yang berkompetisi di Polandia. Saat ini klub Egy tersebut berpeluang Double Winners di Polandia. Dilansir BOLASPORT.COM - Klub yang dibela Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk, berpotensi meraih gelar double winners  di kompetisi Polandia musim 2018-2019 . Lechia Gdansk saat ini tengah memimpin klasemen sementara Ekstraklasa sampai pekan ke-29. Pasukan Bialo-Zieloni (putih-hijau) kini mengoleksi 60 poin dari 29 laga, unggul 6 poin dari pesaing terdekat mereka, Legia Warszawa. Dengan demikian, Lechia Gdansk  dipastikan akan masuk ke babak championship round meski masih menyisakan satu pertandingan reguler. Dalam championship round nanti, Lechia akan berjuang melawan 7 tim lain yang berhasil finis di peringkat 8 besar kompetisi reguler. Poin yang dihasilkan dar

Timnas Indonesia akan kedatangan Pemain Naturalisasi Lagi?

Timnas Indonesia akan kedatangan Pemain Naturalisasi Lagi?  Setelah Terpilihnya Simon MecMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia Senior, ia berencana akan merombak besar-besaran Timnas Indonesia. Salah satunya dengan cara memanggil pemain naturalisasi asal Indonesia yang berkarir di liga top Eropa.   Sebenarnya ini bukan hal baru di kancah persepakbolaan Indonesia sendiri, Naturalisasi sendiri sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh induk sepak bola Indonesia yakni, PSSI. Sebelumnya ada beberapa pemain yang dinaturalisasi Indonesia yang berhasil menjadi juru gedor di timnas, diantaranya Cristian Gonzales,Toni kussel, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly.   Dengan terpilihnya Simon MecMenemy sebagai pelatih Indonesia, ia berhasrat untuk memanggil pemain keturunan inIndones yang berkompetisi di Eropa, suaranya Sandy Walsh,Nafarone foot,dan Joy suk.      Apapun keputusan yang diambil oleh Pelatih indonesia dan PSSI, jika itu demi kemajuan sepak bola Indonesia, tidak salahnya k

Klub Firza Andika Berada di Jurang Degradasi ?

Firza Andika salah satu talenta terbaik Indonesia saat ini sedang berkarir di salah satu liga di Eropa. Saat ini Firza Andika bersama klub kasta kedua liga Belgia yaitu AFC Tubize. Dan Firza sendiri belum sekalipun dimainkan di tim utama AFC Tubize karena masih dalam proses adaptasi. Saat ini klub Firza Andika sedang berjuang dari jurang degradasi agar bertahan di liga2 Belgia musim depan. Dilansir dari BOLASPORT.COM - Klub yang dibela Firza Andika, AFC Tubize, tengah berjuang untuk lolos dari zona degradasi di kompetisi kasta kedua Liga Belgia atau Liga Proximus 2018-2019. Dengan format yang dimiliki oleh Liga Proximus, AFC Tubize saat ini sedang berjuang di play-off zona degradasi. Hal itu didapat setelah klub berjuluk The Red Gold itu hanya mampu finis di peringkat kedelapan atau terakhir dengan mengoleksi 23 poin pada kompetisi reguler musim 2018-2019. Bersama tiga tim papan bawah lain, Tubize harus berjuang untuk menyelamatkan tempatnya di Liga Proximus musim depan lewat play